
Pertama-tama kita harus ketahui dulu, apa itu investasi? Nah, bagi kalian yang belum tahu investasi itu apa. Investasi itu sendiri adalah penanaman modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya yang biasanya dilakukan dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Investasi yang menguntungkan merupakan daya tarik utama terhadap aktivitas tersebut. Dapat disebut penanaman modal, karena kita berharap untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari.
Maka dari itu, investasi memang sudah jadi sebuah keharusan demi menjadi elemen penting yang dapat meningkatkan kondisi finansial Anda. Bagi kamu yang sedang mencari opsi untuk invetasi, ada banyak contoh investasi, seperti saham, obligasi, emas, properti, tanah, reksadana, hingga investasi pada bisnis yang dijalankan.
Berikut ini beberapa investasi yang menguntungkan menurut kami :
1. Deposito
Deposito sendiri merupakan jenis produk simpanan dari bank yang waktu pencairannya sudah ditentukan sejak awal. Jadi, kamu tidak dapat mencairkan deposito tersebut sebelum jatuh tempo yang sudah ditentukan. Dalam kata lain, deposito hanya dapat dicairkan jika sesuai dengan tanggal jatuh temponya. Deposito ini juga salah satu investasi yang menguntungkan dengan tingkat popularitas tinggi di kalangan masyarakat Indonesia.
Kamu akan memperoleh keuntungan yang lebih besar jika melakukan deposito di Bank Perkreditan Rakyat, karena BPR memiliki suku bunga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan bank umum. Jika bank umum memiliki suku bunga di angka 3%-5% per tahun, bank perkreditan rakyat memiliki suku bunga s/d 6.75% per tahunnya.
Baca Juga : 8 Kelebihan dan Kekurangan Deposito, Kamu harus tau!
2. Saham
Saham sudah menjadi opsi investasi yang menguntungkan dan sudah bertahan sejak dulu. Bahkan, sampai saat ini, saham masih menjadi pilihan para investor dalam menghasilkan keuntungan. Saham ini juga biasanya merupakan investasi yang cocoknya untuk jangka panjang, tapi dapat dimanfaatkan juga untuk investasi jangka pendek. Pada intinya, saham memiliki artian kita menanamkan modal yang kita miliki terhadap suatu perusahaan, kita berinvestasi ke perusahaan yang kita pilih ingin investasikan.
Kalau kalian bertanya ‘apa sih untungnya melakukan investasi bentuk saham?’. Nah, keuntungan yang akan kita peroleh juga sangat dipengaruhi oleh kinerja, kesuksesan, dan profit perusahaan yang sudah kamu beli sahamnya. Jika kamu menemukan saham dijual dengan harga yang cenderung tinggi, biasanya perusahaan tersebut sedang memiliki kinerja yang baik, dari sanalah keuntungan dapat banyak diperoleh.
Sebelum melakukan opsi investasi yang satu ini, kamu harus mempelajari terlebih dahulu apakah perusahaan yang kamu beli sahamnya akan berkinerja secara baik untuk kedepannya, atau malah sebaliknya. Investasi bentuk saham ini tidak dapat dilakukan secara asal, karena membutuhkan keahlian menganalisa. Maka dari itu, jenis investasi yang menguntungkan satu ini memiliki risiko yang tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
3. Obligasi
Investasi yang menguntungkan yang satu ini hadir dalam bentuk surat pernyataan utang, yaitu obligasi. Obligasi diterbitkan oleh pihak berhutang kepada pihak yang dihutangkan. Penerbitan obligasi disertai perjanjian untuk membayar kembali pokok hutang beserta bunga pada waktu yang ditentukan. Penerbit obligasi bisa disebut debitur dan pembeli obligasi disebut kreditur atau investor.
Singkatnya, obligasi adalah surat hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan nilai nominal dan waktu jatuh tempo tertentu. Perbedaannya dengan saham adalah surat saham memiliki bukti sah kepemilikan perusahaan, sedangkan obligasi hanya sebagai bukti piutang saja. Jadi, obligasi bukan tanda kepemilikan sah bagian dari perusahaan.
Obligasi sebagai investasi yang menguntungkan juga memiliki beberapa macam jenis yang perlu kamu ketahui. Salah satu investasi yang menguntungkan ini memiliki jenis pembagian kupon. Kupon ini sendiri merupakan tanda bukti piutang seperti yang sudah dijelaskan diatas, sekaligus kupon ini merupakan bukti atas keuntungan yang kamu dapat dari melakukan investasi ini.
4. Reksadana
Satu lagi yang hadir sebagai jenis investasi yang menguntungkan dan cukup populer di kalangan masyarakat, yaitu reksadana. Reksadana dibantu oleh Manajer Investasi dalam mengelola aset investasi reksadana sesuai dengan tujuan kamu berinvestasi. Salah satu investasi yang menguntungkan ini juga memiliki berbagai jenis reksadana yang dapat dipilih, diantaranya reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran.
Reksadana ini cocok untuk kalian yang baru ingin mulai berinvestasi, karena semua sudah dikelola dan risiko dari investasi tersebut sudah diperhitungkan oleh manajer investasi. Reksadana juga menjadi salah satu investasi yang menguntungkan karena dapat menjadi alfternatif yang cocok untuk masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengikuti perkembangan investasinya.
Dari sisi permodalan, reksadana juga termasuk investasi dengan nilai minimal yang rendah. Dengan modal Rp100.000 saja kalian sudah dapat berinvestasi di reksadana. Kamu hanya perlu memilih jenis reksadana dengan tepat dan mengerti proses investasi yang dijalani. Kemudian, investasi reksadana ini tidak perlu repot-repot menunggu lama untuk mencairkannya. Kamu dapat mencairkan investasi ini kapan saja sesuai dengan keinginan kita.
5. Logam Mulia/Emas
Salah satu bentuk investasi yang menguntungkan ini juga sudah cukup lama popular di kalangan masyarakat, yaitu emas. Orang-orang dapat membeli emas murni maupun perhiasan emas yang disimpan sebagai aset. Berinvestasi dalam bentuk logam mulia ini juga merupakan investasi yang menguntungkan karena sudah bisa dilakukan secara online dengan biaya yang relative terjangkau.
Investasi emas ini masih menjadi bentuk investasi yang dianggap mudah untuk dimulai. Tidak diperlukan modal besar untuk memulai dan fleksibel, dalam artian emas bukan hanya menjadi investasi yang menguntungkan secara potensi finansial, namun juga menghadirkan kenyamanan untuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan investornya.
Baca Juga : Cara Investasi Uang 100 Ribu! Ini 7 Rekomendasinya