Tertarik memulai deposito namun masih belum paham apa sih kelebihan dan kekurangan dari deposito dibanding investasi dan tabungan?
Mari kita bahas lebih lanjut apa saja kelebihan dan kekurangan deposito, di bawah ini!
Deposito sendiri merupakan salah satu produk investasi di mana uang dari nasabah akan disimpan dan baru bisa dicairkan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan yang telah disepakati oleh pihak bank dan nasabah. Bunga yang disediakan oleh bank pun pada umumnya berkisar 3-6% sesuai tenor dan nilai deposito yang kamu tanam.
Kelebihan dan Kekurangan Deposito
Kelebihan Deposito
Mari kita mulai terlebih dahulu dari kelebihannya, deposito sendiri memiliki 4 kelebihan untuk para nasabahnya. Berikut adalah kelebihan deposito :
1. Menabung dengan Cepat
Deposito akan mempermudah kamu menabung. Berbeda dengan tabungan di mana kamu bisa mengambil uangmu kapan pun, Deposito kamu baru bisa mengambil uangmu dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Dengan begitu kamu bisa menabung dengan cepat tanpa tergoda untuk mengambil uangmu setiap saat. Ini merupakan keuntungan bagi kamu yang sulit berkomitmen dalam menabung, alias untuk kamu yang mudah tergoda untuk menarik uang.
Namun jika kamu butuh menyimpan uang di mana kamu bisa mengambil uangmu kapan pun maka deposito merupakan pilihan yang kurang tepat untukmu, melainkan tabungan adalah pilihan yang menguntungkan.
2. Risiko lebih kecil
Deposito memiliki risiko yang lebih rendah karena uang yang kamu simpan di bank terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan dengan jaminan hingga 2 miliar. Nilai yang kamu depositokan juga tidak akan terpengaruh oleh pergerakan pasar. Hal ini tentu akan memperkecil risiko namun juga memperkecil potensi keuntungan yang kamu dapatkan. Selain itu sertifikat deposito yang kamu dapat nantinya juga bisa digunakan untuk jaminan kredit.
Tidak hanya itu bunga deposito yang kamu dapatkan juga dapat dicairkan secara tunai dalam jangka waktu tertentu, bahkan bunganya juga bisa ditransfer atau disetorkan langsung ke rekeningmu.
3. Bunga lebih besar dari tabungan
Deposito memiliki bunga yang lebih besar dari tabungan biasa. Pihak bank akan menentukan bunga deposito dari uang yang kamu simpan dalam jangka waktu triwulan atau per tahun. Besaran bunga juga sudah ditentukan dari awal sehingga kamu tidak perlu khawatir nilai bunga depositomu akan minus.
4. Bunga deposito yang tetap
Jangan takut merugi karena selain dijamin LPS, bunga deposito juga bersifat tetap untuk jangka waktu tetap.
Kekurangan Deposito
Kurang afdol rasanya jika kita hanya menilai deposito dari kelebihannya saja. Untuk mengetahui apakah deposito merupakan investasi yang tepat untuk kita atau tidak, kita tentu perlu juga menilai dari kelemahannya. Dalam artikel ini kita akan membahas 4 kelemahan deposito, antara lain:
1. Tidak fleksibel dalam mengambil yang disimpan
Di samping manfaat deposito yang dapat membantu kamu menabung dengan cepat, namun jika kamu butuh menyimpan uang di mana kamu bisa mengambil uangmu kapan pun maka deposito bisa menjadi kekurangan bila kamu perlu mengambil uang tersebut dalam situasi darurat.
2. Keuntungan lebih kecil dibanding investasi lain
Kamu tentu perah mendengar istilah ‘high risk, high return’ bukan? Jika risikonya tinggi maka potensi keuntungannya pun tinggi. Sementara risiko yang rendah maka potensi keuntungannya juga rendah.
Begitu juga dengan deposito, walaupun menyimpan uang dideposito memiliki risiko yang kecil namun potensi bunga yang kamu dapatkan juga lebih rendah. Selain itu bunga deposito yang kamu dapat juga akan terpotong oleh berbagai biaya seperti pajak dan administrasi. Keuntungan yang kamu dapatkan dari deposito terkadang tidak sebanding dengan kamu depositokan
3. Ikut terkena inflasi dan biaya pajak
Kelemahan lain dari deposito adalah ikut terkena inflasi. Sehingga jika setiap tahun terjadi inflasi maka nilai uang yang kamu depositokan juga akan terkena dampaknya.
Tidak hanya itu deposito juga masuk ke dalam Pajak Penghasilan, sehingga kamu akan diwajibkan untuk membayar pajak setiap tahunnya. Pajak ditetapkan untuk produk deposito sendiri sebesar 20% dari bunga. Pajak ini dapat dikatakan cukup tinggi jika dibandingkan dengan keuntungan saham maupun reksadana yang tidak terkena pajak.
4. Tidak mendapat keuntungan walaupun bunga bank tinggi
Suku bunga deposito yang bersifat tetap di sisi lain juga menjadi kelemahan karena tidak mendapat keuntungan ketika bunga bank tinggi karena bunga deposito bersifat tetap.
Sehingga untuk kamu tipe orang yang tidak suka menghadapi risiko tinggi, tidak suka jika melihat nilai investasi turun dan jika kamu tipe orang yang sulit untuk menabung maka deposito merupakan pilihan yang tepat untuk kamu! Bank Universal BPR juga menyediakan produk deposito dengan bunga tinggi hingga 6% dan tentunya aman karena merupakan peserta penjaminan LPS!
Gimana mau mulai deposito sekarang ? klik disini
Baca Juga : Deposito BPR Universal Pilihan tepat untuk Investasi !