Integritas, kerja keras, dan hidup bermakna merupakan kunci utama dari kesuksesan, kalimat itu yang selalu tertanam di benak Kaman Siboro, pendiri grup Bank Universal BPR. Ditengah keterbatasan hidupnya yang tinggal di sebuah kampung kecil, Kaman sukses mendirikan 5 Bank BPR yang tergabung dalam grup Universal BPR, tersebar di lima provinsi Indonesia.
Kaman yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 26 Oktober 1958, merupakan sosok yang gigih memperjuangkan cita-citanya sejak usia muda. Ia bahkan harus bersusah payah berternak sapi dan berdagang keliling membantu orang tuanya semasa sekolahnya. Ketika pertama kali hidup di Jawa untuk melanjutkan pendidikan kuliah dengan modal tekad, beliau sempat menggadaikan jeans di pajak pegadaian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan beliau pernah tidak makan selama 2 hari hingga harus berhutang makan di warung pinggir jalan. Namun hal itu semua bisa dilaluinya dengan semangat, belajar giat dan bekerja keras.
Beliau yakin bahwa pengembangan diri adalah prioritas, sehingga kerja dan kuliah menjadi aktifitas yang beriringan dilakukan oleh Kaman selama karirnya. Berbagai beasiswa diperoleh sepanjang masa pendidikannya, serta prestasi dalam karir pun diraihnya. Belajar dan bekerja keras dapat membuat taraf hidup seseorang berubah dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik, sehingga hal ini yang menjadi landasan sukses Kaman dalam menapaki karirnya di industri perbankan.
(Baca juga: Bank Universal BPR Resmikan Kantor Baru Cabang Tambun City)
Memulai karir perbankan di tahun 1981 sebagai Management Trainee dan terakhir sebagai Senior Vice President di Bank Permata, beliau dikenal berperan aktif dalam pengembangan kredit kemitraan untuk puluhan ribu peternak dan petani plasma perkebunan kelapa sawit yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari pengalaman sebagai seorang bankir, beliau melihat banyak peluang pengusaha kecil yang bisa maju dan bertumbuh jika diberikan kesempatan berupa modal dan bimbingan. Pernah suatu ketika petani-petani yang terintegrasi dalam program kemitraan diberikan modal dan diajari cara menanam sawit dengan benar. Lantas, sekarang dari yang sebelumnya rumah hanya berukuran 3×3 meter yang terbuat dari bambu, banyak petani-petani yang bisa menjadi sukses hingga memiliki rumah gedung dan mobil. Bahkan, ada yang berhasil menguliahkan anaknya sampai ke luar negeri. Tentunya beliau menjaga hubungan baik dengan orang-orang tersebut, dan hal ini yang menjadi landasan mendirikan Universal BPR dengan misi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Peduli akan kondisi orang lain serta memberi bimbingan menuju jalan kesuksesan merupakan kepuasan tersendiri bagi saya” pungkas Kaman.
Perjalanan yang panjang ini membuat Universal BPR berdiri dengan misi yang mulia, yaitu menjadi bank perkreditan rakyat yang berfokus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan penuh integritas, respek dan perbaikan terus menerus. Hal ini menjadi dasar bagi perusahaan untuk selalu memberi dampak positif bagi orang banyak dan terus bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.
Dalam berkarir, Kaman selalu mengedepankan unsur integritas dan respek kepada orang lain. Seringkali dulu ketika beliau diberikan upeti sebagai ucapan terima kasih dari orang lain, hal itu selalu ditolak karena menurutnya tidak sesuai dengan kaidah-kaidah sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Menurut beliau hal-hal kecil seperti ini akan menjadi dasar kunci kesuksesan yang akan dipetik di kemudian hari.
Walaupun sibuk, beliau juga aktif di berbagai kegiatan sosial maupun asosiasi seperti komunitas kerohanian dan asosiasi Perbarindo. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat sekelilingnya.
Saat ini grup Universal BPR berkembang dan tersebar di lima provinsi Indonesia dengan dukungan 13 kantor layanan. Total nasabah yang dimiliki Universal BPR sekitar 13.400 orang yang tersebar di Indonesia.
Sebagai catatan, Universal BPR didirikan pada tahun 2003. Universal BPR terdaftar dan diawasi OJK, serta merupakan peserta penjaminan LPS.
Harapan kami seluruh keluarga besar Universal BPR semoga semakin dapat menjadi berkat bagi banyak orang dalam setiap kegiatan dan pelayanan mewujudkan misi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,sekaligus juga dapat menjadi inspirasi semangat gotong royong kepada sesama.
Baca juga: