Koperasi Simpan Pinjam : Arti, Fungsi & Cara Kerjanya

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Neo Mart

Anda pasti pernah mendengar istilah koperasi. Meski ada banyak jenisnya, namun Koperasi Simpan Pinjam (KSP) tergolong yang banyak peminatnya. Sebenarnya apa sih Koperasi Simpan Pinjam itu? Apa fungsinya? Dan bagaimana perannya di dalam masyarakat? Nah dalam artikel ini kita akan mengupas tentang arti, fungsi dan cara kerja Koperasi Simpan Pinjam

Apa itu Koperasi Simpan Pinjam?

Koperasi Simpan Pinjam di kalangan masyarakat justru lebih dikenal dengan sebutan Koperasi Kredit. Mungkin karena koperasi ini menyediakan pinjaman uang sekaligus menjadi tempat menyimpan uang bagi anggotanya. Prinsipnya uang yang dipinjamkan tersebut merupakan dana dari anggota yang dikumpulkan oleh koperasi tersebut.

KSP secara prinsip itu bisa memberikan pinjaman modal bagi anggotanya. Proses peminjamannya pun cenderung mudah dan tak berbelit-belit, jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya. Hal inilah yang menjadi salah satu keunggulan KSP dan bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda ketika membutuhkan modal usaha dengan cara yang sederhana.

Meski bentuknya sebagai lembaga keuangan, namun KSP bukanlah bank dan tidak bisa disamakan dengan bank. Karena KSP merupakan badan usaha yang terdiri dari beberapa anggota perseorangan dengan sifat terbuka serta dikelola secara mandiri. Oleh karena itu kekuasaan tertinggi pada KSP terletak pada Rapat Anggota Tahunan (RAT). Sementara untuk keuntungan koperasi dapat diwujudkan dalam bentuk sisa hasil usaha (SHU) dan dibagikan kepada seluruh anggota secara proporsional berdasarkan kontribusi anggota.

Sementara jika dilihat berdasarkan jenis usahanya, koperasi terbagi dari beberapa jenis. Yaitu: Koperasi Produksi, Koperasi Konsumsi, Koperasi Simpan Pinjam, dan Koperasi Serba Usaha. Nah dari sekian banyak jenis koperasi, Koperasi Simpan Pinjam yang tergolong paling populer dan banyak diminati masyarakat.

Fungsi Koperasi Simpan Pinjam

Sejatinya Koperasi Simpan Pinjam memiliki banyak fungsi. Namun secara umum, bidang usaha KSP itu meliputi :

  1. Pengumpulan dana berupa simpanan maupun tabungan anggota.
  2. Penyaluran dan pemberian bantuan pinjaman kepada anggota maupun calon anggota dengan kebutuhan yang mendesak.
  3. Tambahan modal usaha bagi anggota maupun calon anggota.
  4. Pelayanan pembelian maupun penjualan barang baik tunai maupun kredit.

Nah bagi yang ingin menjadi anggota koperasi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon anggota. Yaitu; berstatus sebagai Warna Negara Indonesia (WNI), mau membayar simpanan pokok dan wajib sesuai ketentuan lembaga, serta menyetujui anggaran dasar (AD), anggaran rumah tangga (ART), dan ketentuan yang berlaku pada koperasi.

Ketika Anda sudah menjadi anggota koperasi, maka Anda memiliki hak untuk melakukan transaksi keuangan seperti mengajukan pinjaman. Tentunya dengan mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku pada koperasi simpan pinjam tersebut. Termasuk juga tentang aturan bunga pinjaman, cara akad, dan jangka waktu pinjaman. Namun yang pasti, bunga yang diberikan KSP biasanya cenderung lebih murah dibanding lembaga keuangan lain. Hal ini sesuai dengan tujuan dari koperasi itu sendiri yaitu untuk memberi kesejahteraan kepada para anggotanya.

Baca Juga : Mau Kredit Renovasi Rumah? Ini Tipsnya

Peran Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi di Indonesia merupakan lembaga keuangan non-bank yang memiliki badan hukum. Dan ini tertulis pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2021. Umumnya koperasi itu didirikan oleh masyarakat dan dikelola oleh anggotanya. Harapannya adalah setiap anggota memiliki kontribusi terhadap perkembangan koperasi.

1. Koperasi Memperkuat Ekonomi Anggotanya

Berpedoman pada prinsip dasar koperasi, tentunya KSP (Koperasi Simpan Pinjam) memiliki peran yang strategis. Terutama dalam memperkuat ekonomi anggotanya. Misalnya lewat penyaluran kredit KSP, kesejahteraan anggotanya akan dapat ditingkatkan. Lalu dengan menerapkan bunga ringan, setidaknya KSP juga bisa menjadi pilihan tepat bagi anggotanya untuk bertransaksi keuangan serta terhindar dari jeratan rentenir.

2. Koperasi Sebagai Tempat Mendapatkan Modal Usaha

Guna menjawab kebutuhan, KSP memiliki berbagai peran yang dapat membantu sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat. Misalnya KSP memiliki peran sebagai tempat untuk mendapatkan modal usaha secara mudah dan murah. KSP juga memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran kredit kepada usaha-usaha produktif seperti untuk membuka usaha atau memperbesar kegiatan usaha.

3. Koperasi Memperbaiki Pertumbuhan ekonomi

Dalam skala yang lebih besar, KSP juga berperan dalam memperbaiki pertumbuhan ekonomi. Karena keberadaan koperasi sendiri begitu dekat dengan mereka yang bergerak di sektor UMKM dan memiliki masalah pada permodalan. Diketahui bahwa pengusaha UMKM di negeri ini begitu banyak jumlahnya sehingga secara tidak langsung peran KSP yang memberikan pinjaman modal usaha akan mendorong ekonomi nasional untuk terus bertumbuh.

4. Koperasi Sebagai Tempat Penyimpanan Uang

Terakhir yang juga menjadi peran strategis dari KSP adalah sebagai tempat atau lembaga penyimpanan uang selain bank. Jadi KSP ini tak melulu berperan sebagai lembaga peminjam, tapi juga sebagai lembaga penyimpanan. Dan yang perlu dicatat oleh calon anggota koperasi adalah dua kelebihan yang dimiliki oleh koperasi. Pertama adalah bunga deposito koperasi lebih tinggi dibanding bank. Kedua adalah pajak bunga simpanan di koperasi lebih kecil dibanding bank. Inilah mengapa koperasi juga menarik untuk dijadikan sebagai ladang investasi.

Cara Kerja Koperasi Simpan Pinjam

Karena tujuan Koperasi Simpan Pinjam adalah untuk menyejahterakan rakyat dan bukan untuk memperoleh keuntungan semata. Oleh karena itu setiap anggota harus berusaha menjaga agar koperasi yang dijalankan tidak rugi, dengan cara membayar iuran secara rutin dan tidak menunggak cicilan untuk yang mengajukan pinjaman. Simpanan para anggota inilah yang akan disetor sebagai sumber dana pinjaman. Sehingga dana yang tersimpan dikoperasi tidak akan mengendap.

Tidak hanya itu, KSP juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan uang, memberi keuntungan diri sendiri maupun juga bisa digunakan untuk membantu anggota lain yang membutuhkan dukungan dana.

Sumber Dana Koperasi Simpan Pinjam

Terdapat 4 Sumber Dana dalam Koperasi Simpan Pinjam, di antaranya:

  1. Wajib : Merupakan simpanan yang bersumber dari iuran rutin yang dibayarkan dalam jangka waktu dan nominal sesuai dengan yang telah disepakati di awal.
  2. Pokok Anggota : Bersumber dari iuran keanggotaan awal
  3. Sukarela : Berasal dari dana anggota yang dibayarkan secara sukarela dan dengan jumlah yang dibayarkan pun sesuai dengan keinginan anggota
  4. Dana Hibah : berasal dari dana hibah atau hadiah dari lembaga maupun seseorang.

Jadi, apakah Anda mulai tertarik dengan segala kelebihan dan keuntungan yang ditawarkan oleh koperasi? Bagi Anda yang baru memulai bisnis di sektor UMKM, boleh jadi koperasi akan menjadi jembatan untuk meningkatkan usaha Anda. Terutama terkait masalah modal usaha. Karena tujuan awal dari koperasi simpan pinjam itu adalah untuk memberikan solusi keuangan kepada para anggota, calon anggota, dan tentu saja bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha.

Baca Juga :  Layanan Kredit Untuk Memenuhi Berbagai Macam Kebutuhan